Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Makassar – Pemkab Maros meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI yang dibacakan Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel Tri Heriadi, Kamis (17/4/2014) lalu.
Award dibidang keuangan ini merupakan pertama kali diraih oleh Pemerintah Kabupaten Maros.
Opini WTP menunjukkan bahwa laporan keuangan tersebut telah disajikan secara wajar, tidak terdapat kesalahan yang material, dan sesuai standar, sehingga dapat diandalkan pengguna dengan tidak akan mengalami kesalahan dalam proses pengambilan keputusan.
Sedangkan pragraf penjelasan yang dimaksud adalah Pemkab Maros belum menerapkan penyusutan asset tetap walaupun telah memiliki kebijakan akuntansi yang mengatur tentang penyusutan asset tetap.
Meski begitu BPK mengapresiasi usaha Pemkab Maros sehingga bisa ‘naik kelas’ dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) tahun lalu menjadi WTP tahun ini.
WTP ini diberikan karena masih ada beberapa masalah yang ditemukan dan perlu ditindak lanjuti yakni penatausahaan asset tetap belum tertib. Penerimaan retribusi pelayanan kesehatan yang digunakan langsung dan kesalahan penganggaran atas belanja barang dan belanja modal pada empat SKPD.
Tri memuji Maros dengan kata luar biasa karena temuan pada laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros Tahun Anggaran 2013 sangat sedikit.
“Saya anggap luar biasa untuk Kabupaten Maros. Laporan terkait SPI (Sistem Pengendalian Intern) dan kepatutan tidak sampai 10 buah,” kata Tri dalam sambutannya.
Padahal sebagai contoh tahun 2010 temuan SPI mencapai 9 dan temuan kepatuhan 26, tahun ini temuan SPI 3 dan kepatuhan 2. Namun ia meminta Pemkab Maros tidak cepat berpuas diri. Pemkab Maros jangan cepat berpuas diri, sebab mempertahankan opini jauh lebih berat dibanding merebutnya.
Sedangkan Bupati Maros HM Hatta Rahman mengatakan WTP ini adalah sejarah baru dan menjadi pelengkap prestasi yang sebelumnya telah diraih oleh Maros. Hasil ini merupakan hasil dari usaha dan kerja keras Pemkab Maros selama ini.
Sebelumnya, sejak tahun 2005 sampai 2010 atau enam tahun berturut-turut laporan keuangan Maros mendapat opini disclaimer atau BPK tidak memberikan pendapat. Kemudian tahun 2011 sampai dan 2012 laporan keuangan Maros ‘naik kelas’ menjadi WDP dan tahun ini untuk laporan keuangan 2013 meraih opini WTP. (Alim)
