Home / Pertanian / Surplus Beras 150 Ribu Ton, Maros Tetap Lumbung Pangan Sulsel

Surplus Beras 150 Ribu Ton, Maros Tetap Lumbung Pangan Sulsel

Maros – Kabupaten Maros masih memposisikan diri sebagai daerah berbasis pertanian dan salah satu daerah lumbung pangan di Sulsel.

Pertemuan Pertanian
Wabup Maros, HA Harmil Mattotorang. (Humas Maros)

Hal ini disampaikan oleh Wabup Maros, HA Harmil Mattotorang saat membuka pertemuan koordinasi kegiatan upaya khusus (upsus) padi, jagung dan kedelai (PJK) di kantor Bupati Maros, Rabu (25/2/2015).

Luas lahan sawah di Maros yaitu 26.002,40 ha terdiri atas sawah irigasi teknis seluas 5.477,38 ha, sawah irigasi setengah teknis seluas 1.537,95 ha, sawah irigasi desa seluas 5.189,96 ha dan sawah tadah hujan seluas 13.575,21 ha. Selain luas sawah juga terdapat lahan kering seluas 23.140,07 ha.

“Luas pertanian ini telah memberi kontribusi pada program surplus beras 2 juta ton dan peningkatan produksi jagung 1,5 juga ton. Maros telah berhasil mencapai surplus beras sebanyak 150.000 ton pada tahun 2014,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Sulsel, Lutfi Halide, memberikan target produksi pertanian di Kabupaten Maros 2015 meningkat.

Untuk itu, pihaknya akan memberikan batuan traktor kepada petani di Maros jika mampu meningkatkan produksi satu ton perhektar.

“Kami menyiapkan traktor dan peralatan pertanian lainnya untuk digunakan oleh petani melalui kelompok tani, asalkan bisa mampu meningkatkan produksinya, minimal satu ton perhektar,” paparnya.

Sedangkan Kadis Pertanian Maros, Burhanuddin menjelaskan, pelaksanaan upsus PJK di Maros dikerjasamakan dengan TNI melalui garakan pengolahan tanaman terpadu (GPTT). Sehingga dalam tahun 2015, pertanian Maros harus meningkatkan produksi.

Rapat kordinasi lingkup pertanian ini merupakan upaya mewujudkan singkronisasi dan koordinasi kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai. Baik yang dilakukan oleh dinas pertanian maupun yang bermitra dengan TNI.

Pertemuan ini menghadirkan puluhan kelompok tani dan penyuluh pertanian, juga dihadiri Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Sunarto dan Koordinator Upsus PJK Sulsel, AM Syakir. (Ilham)

Check Also

Membaca Potensi Tompobulu Sebagai Penghasil Gula Aren Dengan Peresmian Sentra Industri Gula Aren Oleh Bupati Maros

MAROS – Bupati Maros, AS Chaidir Syam didampingi Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir, para …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.