Maros – Bupati Maros HM Hatta Rahman meresmikan Gedung Kesenian dan Kebudayaan, juga Laboratorium Seni Budaya dan Film (mini theater) SMK Negeri 2 Simbang Kabupaten Maros, Jumat (7/11/2014) kemarin.

Pembangunan kedua fasilitas tersebut merupakan bantuan dari Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di Indonesia ada 21 SMA dan SMK yang menjadi proyek percontohan, termasuk Maros.
Didampingi Ketua DPRD Maros A.S Chaidir Syam dan Anggota DPRD Maros yang juga Ketua Komite SMK Negeri 2 Simbang Muh Amri Yusuf, Bupati Maros mengemukakan, kehadiran dua fasilitas ini diharapkan melahirkan anak anak mudah yang kreatif dan inovasi utamanya menjaga dan melestraikan budaya daerah sendiri.
“Kita harus mampu melahirkan anak-anak yang unggul dan penciptaan SDM yang handal. Karena itu, dengan fasilitas ini, diharapkan akan lahir anak-anak yang berprestasi nasional bahkan internasional. Kami mengapresiasi keunggulan SMK Negeri 2 Simbang ini dalam pengembangan tekhnologi informasi dan komunikasi serta multimedia,” paparnya.
Sedangkan Kasubdid Pembinaan Perfilman Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumantoro mengemukakan, laboratorium seni dan budaya ini dapat dikunjungi atau juga digunakan oleh seluruh siswa dari TK, SD, SMP serta SMA/SMK lainnya.
Sementara Kepala SMK Negeri 2 Simbang, Muktar menjelaskan, laboratorium Seni Budaya dan Film memiliki daya tampung 80 orang dewasa dan 100 orang anak-anak, sementara Gedung Kesenian dan Kebudayaan berukuran 8×12 meter.
“Pembangunannya dari anggaran DIPA Kementerian Pendidikan sebesar Rp700 Juta untuk Laboratorium Seni Budaya dan Film dan Rp367 juta untuk Gedung Kesenian dan Kebudayaan,” jelasnya. (Ilham)