Home / Ekonomi / Maros Jajaki Pasar Beras dalam AITIS 2013

Maros Jajaki Pasar Beras dalam AITIS 2013

Stan Maros
Suasana stan Kabupaten Maros dalam AITIS 2013. (Foto: Ilo)

Jakarta – Selain sektor pariwisata, Kabupaten Maros juga menjajaki pasar beras di Jakarta dalam pameran APKASI International Trade and Investment Summit (AITIS) 2013 di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran Jakarta.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Maros Burhanuddin membawa empat pengusaha beras dari Maros untuk menjajaki pasar beras di Jakarta.

Pasalnya produksi beras Maros terus surplus. Tahun 2012 Maros memproduksi beras sebesar 320 ton, sementara yang dikonsumsi cuma 140 ton, sisanya dijadikan cadangan pangan dan dijual di Jakarta, Ambon, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Kami ke Jakarta untuk mencari peluang menjajakan beras Maros, karena produksi kita cukup banyak,” katanya, Jumat (17/5/2013).

Sementara Perusahaan Daerah (Perusda) Pertanian Kabupaten Maros mulai merambah produksi pupuk organik. Direktur Perusda Pertanian Kabupaten Maros, Azis Pata mengemukakan tahun ini pihaknya telah membuat sistem pertanian terpadu di Bantimurung dengan luas area 1 hektare.

Di lahan tersebut ditanami padi organik plus ikan sehingga menguntungkan petani. Dia menjelaskan, saat ini produksi pupuk organik berkisar 10 ton perbulan, ditargetkan, 120-130 ton dalam setahun.

“Padi yang menggunakan pupuk organik kualitasnya lebih bagus daripada padi yang menggunakan pupuk kimia. Dengan adanya produksi pupuk organik dari ini kami berharap petani beralih menggunakan pupuk organik,” ujarnya.

Bahan pupuk organik ini berasal dari kotoran sapi milik petani yang dibeli dengan harga Rp100-200 rupiah per kilogram. Setelah diolah menjadi pupuk lalu dijual seharga Rp1000 per kilo. Setelah dikemas dan diberi merk, harganya bisa lebih tinggi.

Ditambahkannya, peluang pasar beras organik cukup besar karena yang membudidayakannya masih kurang. Selain itu, harganya cukup mahal bila dibandingkan beras biasa. Konsumen beras organik ini kelas menengah ke atas karena harganya juga mahal. Dengan demikian petani juga akan untung besar. (Alim/Alfi/Ilo)

Check Also

Upaya Kendalikan Inflasi dan Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Bupati dan Wabup Maros Dampingi Pj Gubernur Sulsel Tinjau Pasar Rakyat Butta Salewangang

Maros–  Bupati Maros HAS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari bersama Unsur Forkopimda …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.