Home / Potensi Peternakan

Potensi Peternakan

Jenis usaha peternakan yang dibudidayakan di Kabupaten Maros dibagi atas dua jenis yakni ternak besar dan kecil meliputi: sapi, kerbau, kuda, babi dan kambing, sedangkan ternak unggas adalah ternak ayam buras, ayam petelur, ayam pedaging, itik dan manila.

Perkembangan populasi ternak besar dan kecil dalam periode tahun 2009 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah populasi ternak besar dan kecil sebanyak 50.619 ekor dengan populasi terbanyak adalah jenis ternak sapi potong 30.403, kambing 11.569, kuda 4.485, kerbau 4.041 dan babi 121 ekor.

Berikut tabel populasi dan produksi ternak Kabupaten Maros  Tahun 2009.

No Ternak Populasi (ekor) Produksi Daging (kg)
1 Sapi potong 30,403 275,897
2 Sapi perah
3 Kerbau 4,041 98,294
4 Kambing 11,569 18,520
5 Domba
6 Babi 121
7 Kuda 4,485 45,765
Jumlah 50.619 438.476

Gambar : Kegiatan peternakan dan Pengembalaan Sapi dan Kuda di Kecamatan Simbang

Disamping jenis ternak besar dan kecil, ternak unggas merupakan salah satu ternak yang diusahakan masyarakat di Kabupaten Maros. Jumlah populasi ternak ini tahun 2009 sebanyak 8,863.536 ekor. Jenis ternak unggas yang paling banyak populasinya adalah ayam pedaging, yakni mencapai 7.985.518 kemudian ayam buras sebesar 410.463 ekor, itik 241.744 ekor, ayam petelur 211.555 ekor dan yang terkecil adalah ternak manila, sebesar 14.256 ekor.

Hasil pengusahaan beternak unggas tersebut, jumlah produksi telur yang dihasilkan pada tahun 2009 adalah sebanyak 3.428.624 kg dan jumlah produksi daging sebesar 2.440.596. untuk lebih lengkapnya lihat tabel berikut :

No Ternak Populasi (Ekor) Produksi Daging (Kg) Produksi Telur (Kg)
1 Ayam Buras 410,463 802,591 252,028
2 Ayam Petelur 211,555 6,623 1,826,867
3 Ayam Pedaging 7,985,518 1,396,014
4 Itik 241,744 232,744 1,308,600
5 Manila 14,256 2,624 41,129
Jumlah 8,863,536 2,440,596 3,428,624
Pengusahaan kegiatan peternakan, baik ternak besar, kecil maupun unggas di kabupaten Maros dilakukan secara keluarga, artinya belum dikelolah dalam bentuk badan usaha. Jumlah rumah tangga peternak yang paling banyak adalah ternak ayam buras, yakni sebanyak 25,206 RTP, kemudian ternak itik dengan jumlah 19,892 RTP. Sedangkan untuk ternak besar dan kecil yang paling banyak RTP-nya adalah ternak sapi, yakni sebanyak 4.420 RTP. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel

Jumlah Peternak (RTP) menurut Kecamatan di Kabupaten Maros

No Kecamatan Peternak (RTP) Peternak Unggas (RTP)
Sapi Kerbau Kuda Kambing Babi Ayam Kampung Ayam Buras Itik
1 Mandai 96 25 75 12 23 11 877 727
2 Moncongloe 86 101 51 12 18 2,514 972
3 Maros Baru 55 56 108 5 13 2,661 1,364
4 Marusu 27 23 32 40 62 357 297
5 Turikale 37 23 56 18 17 583 290
6 Lau 41 45 130 21 4 1,891 2,596
7 Bontoa 16 7 14 17 5 790 155
8 Bantimurung 516 104 109 126 70 5,143 4,386
9 Simbang 334 51 55 140 127 1,983 4,956
10 Tanralili 1,002 271 549 138 507 1,633 301
11 Tompo Bulu 1,314 78 266 297 315 1,375 1,022
12 Camba 523 329 82 482 30 2,974 1,878
13 Cenrana 109 147 57 89 32 1,236 273
14 Mallawa 264 12 43 163 4 1,189 675
Jumlah 4,420 1,272 1,627 1,560 23 1,215 25,206 19,892

Sumber : Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan Kab. Maros

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

.