Kabupaten Maros Website Resmi Kabupaten Maros
Related Articles
Maros — Sebanyak 152.073 keluarga menjadi target pendataan keluarga oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Maros. Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari menjadi keluarga pertama yang akan didata oleh kader pendata sekaligus menandai dimulainya pendataan keluarga yang berlangsung dari 1 April hingga 31 Mei mendatang.
Wabup Hj Suhartina Bohari didata di ruang kerjanya, Kamis (01/04/2021) oleh Tim Pendata Lapangan dari Kecamatan Mandai yang merupakan tempat berdomisili Wabup. Pendataan pertama ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Maros, Burhanuddin.
Menurut Kadis DPP&KB, ada 682 kader pendata yang bertugas mendata di lapangan yang tersebar di 14 kecamatan, 103 desa dan kelurahan, 427 dusun serta 139 Rukun Tetangga (RT). “Sebenarnya pendataan keluarga ini harusnya digelar di tahun 2020 lalu, tapi karena adanya Pandemi Covid-19, maka agenda ini harus tertunda satu tahun karena pendataan ini digelar tiap 5 tahun sekali,” ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menambahkan, pendataan ini juga untuk mendata anak yang stunting. Menurutnya, saat ini di Maros ada dua jenis pendataan yakni secara manual dengan mengisi blanko atau dengan menggunakan aplikasi via smartphone. “Karena masih ada kader yang telepon selulernya belum smartphone, maka mereka masih menggunakan blanko atau manual dalam pendataan”.
Wabup sendiri mendukung penuh pendataan keluarga ini, beliau meminta kepada seluruh keluarga di Maros agar memberikan data yang benar saat pendataan oleh Tim Pendata Lapangan.
“Hari ini saya sudah didata dan ini sekaligus sebagai launching pendataan keluarga di Maros. Saya juga mengingatkan agar protokol kesehatan tetap harus diterapkan sepanjang pendataan, kita tidak ingin ada klaster baru akibat pendataan ini. Saya juga berharap masyarakat dapat memberikan data yang benar dan sesuai sehingga data yang dihasilkan merupakan data yang Valid,” tutur Wabup.
